Kesehatan mental merupakan pondasi penting bagi kesejahteraan individu dan masyarakat. Tantangan yang dihadapi di era modern semakin kompleks, dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi, masalah keuangan, hubungan interpersonal yang rumit, serta penggunaan media sosial yang berlebihan. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 300 juta orang di dunia mengalami depresi, sementara sekitar 264 juta orang hidup dengan gangguan kecemasan. Di Indonesia, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mencatat bahwa 9,8% penduduk berusia 15 tahun ke atas mengalami gangguan mental emosional, dengan sekitar 7 juta orang menderita depresi. Data ini menunjukkan pentingnya tindakan nyata untuk menangani kesehatan mental secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Sayangnya, stigma negatif dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan mental masih menjadi tantangan besar. Hanya sebagian kecil individu yang terdampak memiliki akses memadai ke layanan dukungan kesehatan mental. Lingkungan sosial yang seharusnya menjadi tempat aman justru sering memperburuk kondisi melalui tekanan sosial dan diskriminasi. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang praktis dan mudah diimplementasikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental secara efektif.

Gagasan ini semakin relevan dalam konteks Wikithon Partisipasi Publik 2025, yang bertujuan mengajak masyarakat untuk menyuarakan ide, gagasan dan solusi kreatif terkait kesehatan mental. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari individu, komunitas, hingga institusi, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang praktis dan berdampak positif. Ide-ide tersebut dapat mencakup program komunitas, kampanye anti-stigma, pelatihan kesehatan mental bagi tenaga pendidik, serta pengembangan aplikasi digital untuk deteksi dini masalah kesehatan mental.

Dengan mengedepankan solusi/aksi nyata yang dapat diimplementasikan, Wikithon Partisipasi Publik 2025 berperan penting dalam mendorong lahirnya kebijakan yang tidak hanya relevan secara konseptual tetapi juga dapat diimplementasikan di lapangan. Karya terpilih akan dikompilasi menjadi dokumen kebijakan publik berupa Policy Brief. Policy brief disusun secara kolaboratif termasuk pemenang wikithon, juri, komunitas pemuda, dan pemerintah. Rekomendasi yang dihasilkan melalui policy brief ini akan diserahkan kepada pemerintah, maupun para pihak terkait, sebagai langkah strategis dalam membangun masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan suportif terhadap kesehatan mental. Sebagai aksi nyata selanjutnya, BASAsulsel Wiki memfasilitasi pelaksanaan diseminasi, penyebarluasan gagasan yang tertuang pada kertas kebijakan (policy brief) hasil dialog kebijakan baik secara daring maupun luring, ke berbagai tempat melalui kolaborasi dengan pemerintah, kelompok pemuda, komunitas dan para pihak terkait. Langkah ini bertujuan untuk memastikan rekomendasi yang telah dirumuskan tersampaikan secara luas kepada masyarakat.

Ruang lingkup Wikithon Partisipasi Publik 2025 dirancang untuk menjangkau berbagai aspek yang relevan dalam mendukung kesehatan mental masyarakat. Dengan subtema yang telah ditetapkan, peserta diharapkan dapat mengembangkan ide dan solusi praktis yang dapat diimplementasikan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas, dan lembaga terkait. Berikut adalah rincian subtema yang menjadi fokus dalam Wikithon ini:

1. Aksesibilitas Layanan Kesehatan Mental yang Inklusif

2. Pencegahan dan Edukasi Kesehatan Mental dalam lingkup keluarga, sekolah, masyarakat

3. Perlindungan Hak bagi Penyandang Gangguan Mental

4. Dukungan untuk Kesehatan Mental Pasca Bencana dan Krisis/Trauma

1. Mendorong partisipasi bermakna pemuda untuk menyuarakan ide, gagasa, inovasi dalam bentuk opini atau poster yang dapat berkontribusi nyata terhadap isu kesehatan mental.
2. Menghasilkan policy brief dari karya pemenang Wikithon.
3. Mendorong lahirnya rekomendasi kebijakan praktis melalui Wikithon Partisipasi Publik yang dapat diimplementasi oleh pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk mendukung kesehatan mental inklusif dan berkelanjutan.
4. Menyuarakan Ide dan Solusi Inovatif: Memberikan platform bagi peserta untuk mengekspresikan gagasan kreatif, inovatif, dan solutif yang dapat diimplementasikan dalam individu, komunitas, organisasi, dan pemerintah untuk mendukung dan meningkatkan kesehatan mental.
5. Membangun Aksi Kolektif yang mampu mendorong terciptanya budaya peduli, lingkungan yang saling mendukung terciptanya kesehatan mental di lingkup keluarga, komunitas, tempat kerja, dan masyarakat luas.

Melalui lomba ini, kami berharap dapat mencapai dampak berikut:

1. Ide, gagasan dan solusi inovatif dari pemuda dalam bentuk opini dan poster yang dapat diimplementasikan untuk mendukung kesehatan mental.
2. Lahirnya policy brief yang dihasilkan dari karya pemenang wikithon 
3. Ada kebijakan praktis yang dapat diimplementasikan oleh multipihak termasuk pemerintah terkait sebagai wujud/aksi nyata dari rekomendasi yang dihasilkan melalui Policy Brief. 
4. Terciptanya aksi kolektif yang mampu menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental 
5. Terbentuknya jejaring dan kolaborasi antar individu, komunitas, dan organisasi yang peduli terhadap kesehatan mental sehingga tercipta lingkungan yang lebih inklusif, aman, dan suportif bagi kesehatan mental di berbagai tingkatan masyarakat.